Wednesday, January 12, 2011

RUMAH KECIL DI UJUNG PADANG....

"akukah kunang-kunang yang dilupai orang tika mentari menyingsing??"

hujan rintik-rintik laut bergelombang...
hujan berderai angin menderu...
burung terbang kicaunya hilang....
kapal berangkat pelabuhan menjauh....
renyai diam angin pun berhenti...
lelayang melayang di dada langit...
mentari mula rindu pada malam...
kasih sembunyi pada tingginya ganang...
renyai menitis alam menangis....
putih jernih kasih bersih...
cinta berdiri pada muka jendela....
mentari, berjanjilah terikmu bukannya membakar untuk rasaku....
cinta bersembunyi di celah gemawan....
kunang-kunang tidak mampu terbang jauh....
mana si biru yang kasihmya mengharu....


hujan rintik-rintik tumbuh bunga mawar....
biji-biji saga jatuh atas bening kali......
andai waktu yang melintas...
aku dapat memilih....
aku tak akan pernah memilih dia....
lancang telah pergi dan jeti sendiri lagi....
kelopak sakura merah jambu atas kanvas....
sunyi itu ubat hati...
pilu itu suara rasa...
hujan rintik-rintik pelangi pun menjelma...
rindu itu rupanya racun...

"kalau dikait buah pinang,
  entah berbuah entah tidak;
kalau dibawa sirih peminang,
  entah diterima entah tidak."

anggerik merah buatmu marah....
mentari itu bolehkah ditutup dengan nyiru??
kumbang-kumbang telah terbang kembali....
pelangi tidak pernah hilang warnanya....
rumah kecil di hujung hati...
waktu adalah perjalanan yang jauh....
bintang-bintang yang cantik dan manis....
gerimis hentilah menghiris hati....
merah jambuwarna kalbu...



*dipetik daripada novel pelangi berdasarkan cerita yang bertajuk rumah kecil di ujung padang karya noor suraya.

1 comment: